Kamis, 05 Juli 2012

Butuh Keajaiban

Malam ini aku galau. Merenung di kasur sambil twitteran. Mention-mentionan sama mbak Marie yg kebetulan juga suka Bigbang. Awalnya seneng mentionan mbahas Bigbang. Hingga akhirnya dia tanya,

"kamu oktober nonton ta?"

Jleb.

Hening.

Langsung down. Mendadak pingin nonton ALIVE tour itu. Langsung galau, gak bisa tidur. Tv juga gak ketonton. Ac pun ngeluarin suara-suara menyeramkan. Hmm entahlah. Dengerin lagu-lagu Bigbang sambil ngebayangin perform live-nya mereka. Liat videonya, langsung meraung-raung pas ada TOP.

YaAllah ya Tuhanku, aku butuh keajaibanmu sekarang! Berikan aku tiket konser Bigbang untuk Oktober nanti :' sumpah rek jadi pingin liat konsernya. Pingin liat wajah TOP langsung :' pingin semuanya pokoknya :' tapi rasanya gak mungkin... Entah kenapa...

Bigbang oh Bigbang :' yasudah. Saya menikmati lagu-lagu, video, sama foto-fotomu aja yaaah :'3

-annyeong-

Senin, 02 Juli 2012

Chicago Bulls!

Dibeliin papa sbg hadiah berhasil masuk Libels. Thanks, Dad! Maaf wajah saya terlihat bahagia yg maksa :D

-sekian-

Jangan Berharap Kejauhan. Akibatnya...

Hmm gak enak. Ganti ah. Nah ini baru enak... Ah nyamannya...

Eh, aku ini ngeposting ya? Waah maaf-maaf yang tadi lupain aja ya. Lupakan lupakan, jangan dibahas. Absurd banget soalnya. Ehem.

Tadi siang, aku lagi senggang. Kebetulan puasa, makanya nyari kesibukan. Mikir-mikir enaknya ngapain. Pertamanya main suju shake, 2pm shake, sama bigbang shake. Mulai bosen, langsung close. Terus buka instagram, gak ada foto-foto baru. Hmm bosen lagi jadinya... Akhirnya aku suatu hal yang terbesit di benakku.

"stalk fb pacarnya Rino ah. pingin liat perkembangan hubungan mereka"

Akhirnya aku buka fb pacarnya Rino itu. Aku baca status-statusnya, ah biasa. Tapi ada alaynya. Terus ada postingan wall dari pacarnya.

"mereka mbahas apa?"

Saking penasarannya, aku buka wtw-annya mereka. Ternyata yg genit itu cewenya. Yang nggoda duluan itu cewenya. Aduh aduh geli deh ngliatnya. Ah tapi udah biasa. Itu makanan sehari-hari aku kalo ngliat fbnya. Mental sama hati harus siap kalo mau stalk. Buat kalian cewe-cewe yang gak kuat, jangan nyoba kayak saya. Itu cuma berlaku pada cewek hardcore yang arah hidupnya gak jelas *tratakdess*

Aku buka newsfeed, aku scroll bawah. Status anak-anak alay merajalela. Ada yang ditinggal pacar, kangen pacar, anniv dan semacamnya. Yah... Seenggaknya mereka gak forever alone seperti diriku *pukpuk*. Tapi ada satu yang buat aku kaget. Yang buat aku shock. Yang buat aku marah. Yang buat aku dongkol. Yang buat aku nangis dan berbagai macam. Ya...

Foto Sansan dengan seorang wanita!

Hening.

Speechless.

Cegek.

Brb eek.

Sekali lagi...

Foto Sansan dengan seorang wanita!

Ya itu yg aku liat. Yang aku dapati dan harus kuhadapi. Foto mereka sangat mesra. Ciuman lah pelukan lah. Grepe-grepe juga.. Gak ah cuma penyedap :p langsung down. Shock. Perut melilit. Mimisan. Dan penyakit dadakan mulai merasuk. Ya itu yang saya dapati.

Astaghfirullah.

Jadi, Sansan punya cewe baru?

YaAllah cobaan apa lagi yang kau berikan pada gadis 15tahun ini yaAllah. Kenapaaa!!! *nangis di pojokan*

Habis buka fb itu, aku langsung update tweet. Ya, bisa diliat sendiri nanti di @rizqimyg. Itulah... Yang membuat hari ini down, shock, dan pegel.

Ya mau gimana lagi. Aku cuma ngidolain dia. Gak bisa apa-apa selain berharap dan berdoa supaya ketemu. Sedangkan yang jadi cewenya sekarang? Gampang. Dia di jakarta dan mungkin udah lama kenal sama Sansan. Aku mulai menyadari lah. Emang sih boleh aja cemburu tapi jangan dibuat besar. Soalnya cuma idola dan usianya terpaut jauh. Aku mulai sadar. Itu aku introspeksi diri lho. Bukan nasihat orang lain :p dewasa juga ya. Maklum udah SMA *uhuk*

Ya jadi intinya jangan berharap kejauhan lah. Akibatnya nanti malah yang gak enak mendekat. Okelah. Terimakasih udah membaca curhatan malam yang gak jelas ini. Sangkyu~

-sekian-

Minggu, 01 Juli 2012

Seribu Tahun dari Gresik

"maino gitar sambil nyanyi, rekamen, terus kirimen ke aku. plis"

Permohonanku ke seseorang yang aku anggep sahabat. Aku memohon kayak gitu di bbm soalnya aku gak bisa tidur. Butuh semacam lagu pengantar tidur. Soalnya bentar lagi masuk sekolah men. Kalo keterusan insom, bisa-bisa kebiasa bangun dengan jam liburan. Oke cukup. Aku bbm gitu sambil nahan ngantuk.

10 menit...

20 menit...

30 menit...

40 menit...

Bbmku tak kunjung terbalas. Dibaca aja enggak. Oke akhirnya aku mencoba untuk tidur tanpa balasan bbm dari seseorang itu.

Besok paginya, aku ngecek hape. Masih aja belom dibales dan juga belom diread. Aku marah. Kesel. Dongkol. Nangis. Meraung. Mencakar pintu *asli lebay*. Yaudah akhirnya aku ngambil handuk buat mandi. Eh lha kok ada led merah...

"lagu apa may? :D"

Hening.

Ditunggu semaleman, jawabnya tanpa dosa. YaAllah ampuni dia. Yasudah akhirnya aku bales apa adanya.

"terserah yg penting enak"
"hmm apa ya...lagu lama apa baru"
"terserah yg penting enak"
"hmm gimana ya... nanti malem aja ya"

Hening.

Kampret.

Ternyata disuruh nunggu lagi. Sumpah, kalo ada debog pisang, bisa-bisa aku timpuk pake itu *sabar*.

Sorenya, dia ngebbm aku. Mau tanya lagu apa yang aku mau. Ya.. Aku jujur aja kalo lagi pingin lagunya "Christina Perri - A Thousand Years". Dia cuma bilang "oalah iya iya" dan nyuruh aku nunggu sampe malem soalnya dia lagi nggak di rumah-_-.

Malemnya, aku melongo. Nunggu bbm dari orang yg pingin aku timpuk debog pisang itu. Agakan lama, eh ada bbm. Kesenengan, eh lha kok broadcast message. Sumpah itu momen yang menyedihkan... Dan akhirnya ada led lagi... Dan apa yang terjadi??? Oalah cuma notif fb. Yaudahlah pasrah lagi. Dan manggis gak berbuah buncis, ada led merah dan ternyata itu bbm. Aku sudah mbatin negatif, eh lha kok... Batinanku salah. Yang ngebbm beneran orang itu.

"may, udah aku rekam nih"
"yaudah sini kirim"
"tapi suaraku jelek may"
"udah gapapa, lagu apa se?"
"sesuai permintaanmu a thousand years"

Deg. Hening.

Anak ini kok nurut ae batinku.

"yaudah sini kirim"
"nggak, nanti kamu ketawa"
"halah gapapa talah. gak tak guyu"
"ntar aja ya aku kirimnya, aku mandi dulu"

Hening.

Dafuq! Disuruh nunggu lagi. Yaampun kebanyakan nunggu hari ini. Entah. Mendapatkan satu voice note aja, penantiannya sampe kayak begini. Astaghfirullah *sabar lagi*

10 menit...

20 menit...

30 menit...

Batinku pun angkat bicara lagi, "anak ini mandi cek lamane"

Akhirnya dia ngebbm.

"may, aku rekam ulang lagi aja ya. tadi itu banyak suara kresek-kreseknya, keras pelan. sabar ya, nanti pasti aku kirimin kok"

Tau maksut dia ngomong gini apa? Ya. Aku disuruh nunggu lagi. Kalian pasti lelah menghitung kata "nunggu" di postingan kali ini. Yang mbaca aja capek apalagi yang bikin sekaligus mengalami... *pukpuk*

10 menit...

20 menit...

30 menit...

40 menit...

(nama disensor) sent you a voice note.
Itu udah may, jelek suaraku. Ketawa dosa pokoknya.

Yaa, dan akhirnya aku ngesave file dengan namanya dan judul lagunya yang dia bawain.

Aku dengerin...

Mendengarkan dari awal...

Petikan gitar yang lihai sehingga membentuk nada yang indah...

Suara rendah yang khas...

Semuanya aku suka. Meskipun dia menyanyikan dengan suara yg gak tepat dengan nada... Menurutku bagus. Indah dan sempurna di telingaku. Aku terdiam. Suasana menghening. Debog pisang yang tadinya mau aku timpukin, jadinya aku kasih anak-anak sekitar entah mereka jadikan mainan atau apa *ngaco*. Yang awalnya aku emosi, langsung terhanyut dan mulai bisa ngatur emosi.

"I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more"

I like the way he sang that part. Kesannya mendesah tapi enak. Romantis. Serasa beneran dia udah cinta aku seribu tahun yang lalu. Dan akan terus mencintaiku 1000kali. Aku suka banget.

Aku di Surabaya. Dia di Gresik.
Waktu di bis aku bondo headset. Dia bondo hape.
Kita saling melengkapi.
Sayangnya aku cuma sahabatan sama dirinya (gak sebut nama). Ya emang takdirnya gini...

Voice note "a thousand years" akan tetap bertahan disini, di hp. Dan begitu seterusnya.

"kamu liat bulan kan sekarang?"
"iya kenapa?"
"aneh ya. aku di surabaya, kamu di gresik. tapi sama-sama lagi liat bulan. rasanya deket ya"
"hehe iya juga ya"

-sekian-