Rabu, 21 Mei 2014

Pelajaran dari Segelas Teh

"mbak sit, bikinin teh anget ya"

yang dateng malah teh panas. padahal itu perut butuh yang anget anget, tenggorokan lagi gatel. yaudahlah terpaksa nunggu biar angetan.

mungkin kalian berpikir,
 
kenapa ga ditiup aja?

well simple answer. kalo ditiup sama aja ngeluarin karbon dioksida. sama aja aku ngehirup apa yang seharusnya aku keluarin kan?

sama kayak cinta.

kita minta apa yang sesuai kriteria kita, tapi yang dateng malah yang bukan kriteria. tapi yang namanya 'nyaman' pasti bakalan ngalahin kriteria.

mungkin kalian berpikir

kenapa ga nunggu yg sesuai kriteria aja?

well, it's hard to explain. kalo misalnya nunggu sama aja ngabisin tenaga, padahal di depan udah ada yang perhatian meskipun ga sesuai kriteria. jadi untuk apa menyia nyiakan orang yang udah peduli sama kita, dengan menunggu orang dgn 'kriteria' yg tak jelas ada atau tidaknya?

Senin, 12 Mei 2014

Dibalik Hujan

aku terduduk manis di depan televisi sambil duduk bersila di kursi belajarku. hari itu kebetulan hujan dan aku sendirian di rumah. aku duduk termenung dengan sejuta pikiran yang menumpuk di otakku. televisi memang menyala tetapi hatiku seolah kosong, tak ada yang mampu menggangguku bahkan suara petir yang kubenci sekalipun.

aku merindukan seseorang yang tak bisa kuanggap 'milikku'. aku merindukan obrolan kita yang sampai larut malam tanpa memerdulikan hari esok. aku merindukan candanya yang membuatku terhibur dari kekosongan. aku merindukan kata-kata manisnya yang membuatku tersipu, walaupun aku tahu bukan aku saja yang diperlakukan seperti itu.

tiba-tiba aku merasakan bimbang yang teramat dalam di hatiku. kumatikan televisiku, aku beranjak menuju tempat tidurku dan berbaring sejenak. kupandang langit-langit kamar sambil mengingat hal-hal yang pernah aku lakukan dengan seseorang itu. aku bimbang, dan tak menemukan jalan keluar dari kebimbanganku.

hujan yang awalnya di luar, kini berpindah ke pipi

ya, aku menangis. aku menangisi kebodohanku yang pernah menyakitinya. aku menangisi kesalahan yang aku perbuat padanya. aku menangisi perkataan-perkataanku yang pernah menyakiti hatinya. aku menangisi semua kesalahanku yang bodoh dan fatal. ia menyayangiku, aku juga menyayanginya. tetapi entah kenapa, ia lebih banyak menyakitiku daripada membuatku bahagia. aku sudah bersabar, tenang menghadapinya. aku pun melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan padaku. aku salah langkah. ternyata ia tak sesabar aku, meskipun kelihatannya ia tak mengapa, tapi dibalik semua itu aku melihat kekecewaannya. aku sangat merasa bersalah. meskipun hal ini pernah aku alami, terjadi padaku. entah kenapa justru kali ini aku merasakan sakit yang lebih besar.

aku mencintainya, tapi caraku salah. aku malah menyakiti diriku sendiri dengan cara menyakitinya. tidak semua manusia diperlakukan sama akan memberikan tanggapan yang sama pula. 

AKU MENCINTAINYA. SELAMANYA PUN AKAN BEGITU.

Minggu, 04 Mei 2014

When Your Phobia Doesn't Work.

"actually I had a phobia called Macrophobia. it means I had a fear of long waits."

you know, I hate waiting too long. membunuh waktu banget, apalagi udah nunggu lama tapi ujung - ujungnya ga sesuai keinginan. cuma dijanjiin awalnya, tapi habis gitu diomdoi. itu menunggu yang paling bapuk. menjengkelkan. tapi sekarang... aneh aja gitu. phobiaku ngga bekerja. padahal aku udah nunggu lama banget. bukan nunggu antrian, tapi 'menunggu' yang ini jauh lebih lama dari antrian. berhari - hari, berminggu - minggu, sampe berbulan - bulan.

menunggu ngga sesakit itu, asalkan dijalankan dengan ikhlas dan sabar

booyah

if you know what I mean.

Kamis, 13 Maret 2014

[selftitled]

Have you ever feel like you're a someone's biggest trouble

Have you ever feel like you couldn't blame someone else, so you're just keep blaming yourself

It's me. It's me again. I feel like I'm annoying to someone that I loved. It's just like he didn't want me in his life. It's like he loves to be with somebody else. Well sorry, I can't go talk to you by myself. I'm gonna speechless. You know how it feels like...

That moment when you love someone but you can't tell him that you're jealous, cause you're just his friend. Just a friend. Yes. It can't be more than that. Haha. Kill me.

Oh fuck. I'm crying over my pillow again.

Senin, 10 Februari 2014

Quoting.

"pernah saking sedihnya sampe gabisa nangis. dan pernah saking bahagianya sampe nangis"

Kamis, 06 Februari 2014

Screw this.

Capek.

Gatau.

Rasanya pingin nangis aja.

Nangis tanpa alesan.

Ah. Let it flow aja lah ya.

Minggu, 02 Februari 2014

Potato.

Ngeliat cewe cantik nan aduhay tinggi semampay bikin nyali ciut. Ngerasa jadi kentang banget. Padahal kentang enak kalo di deep fried. Apalagi dikasi keju. Terus dikasi saos sambel. Kentang juga enak kalo di bake gitu. Jadi ditaruh di aluminium foil terus tengahnya dibelah terus diisi semacam krim gitu. Kentang juga enak kalo di mashed. Lembut lembut kaya adonan perkedel. Tapi aku paling suka kentang goreng yang potongannya gede gede. Dikasi keju. Hmmmmmmm awuenaqqqq.

Intinya?

Ngeliat cewe yang lebih good looking itu pokoknya jgn sampe nyiut deh tuh nyali. Berasa kaya kentang gapapa deh. Kan kentang enak.

Apalagi yang beginian...



  















Kamis, 30 Januari 2014

Dear my dearest friends,

I'm so sorry.

I'm sorry if I changed.

I'm sorry if I turned into the person that I shouldn't be.

I'm sorry if I made your heart break.

I'm sorry if I ignored you.

I'm sorry if I'm not funny like I used to be before.

I'm sorry guys.

I can't explain why.

Kalian tau rasanya keberadaan kalian itu ga dianggep dan ada ato gaada pun gabakalan kerasa kehilangan. Entah kenapa aku ngerasa kaya gitu meskipun paling ya ujung-ujungnya ada yg ngomong

"Engga may, jangan punya pikiran kaya gitu ta. Kita kangen kamu yang dulu. Ayota jadio kaya dulu lagi"

Blablabla. I've tried my best rek. Tapi kenapa perasaan gaenak itu masi ada aja. Maaf ya...


Teman - teman kesayangan...

Senin, 27 Januari 2014

:$

Habis stalk anak yang ga mungkin aku sebut lah ya namanya. Ga cuma satu anak se, tapi ada beberapa anak. Dan salah satunya ini yang paling bersinar menurutku(?) gatau mau ngasi judul ini apaan. Niat awal mau ngasi kalo ga cowok, when boys... de el el, tapi kok kesannya alay. I'm a tumblr girl, but I ain't that kind of people. Jadinya cuma bisa ngasi emote :$ yang artinya blushing. Istilahnya malu-malu. Pipinya merah. Tapi berharap banget wkwk. Well... Cowok yang anu menurutku itu ya... (Aku gatau harus ndeskripsiin gimana, makanya pake anu. Tanpa dijelasin pun juga tau sendiri kan ya wkwk)

1. Gantengnya nambah kalo pake polo shirt! Kesan cowoknya ada banget.

2. Tambah kece kalo berkumis tipis. Asli macho banget.

3. Ga suka main sepik.

4. Bad boy! Tapi di sisi lain dia bisa jadi good boy buat aku.

5. Suayang banget sama ortunya. Gapernah ngedumel kl misalnya disuruh-suruh ato apa gt.

6. Suka ngingetin berbuat hal baik. Kaya sholat, makan, belajar, dll.

7. Bisa diajak kordes bareng, guyon bareng, ga ngebosenin.

8. Kalo aku bete dianya ga ikutan bete juga. Tapi cari cara buat ngebalikin moodku.

9. Hate the same person. Haha! Ini crime banget, tapi asik pol.

10. Makannya banyak. Seneng tau liat cowo makannya banyak:))

11. Terkesan cuek ke semua orang padahal friendly bgt.

12. Bisa main gitar sambil nyanyi masio suara elek pun gapapa. Yang penting bs ngehibur.

13. Kalo ketawa ngakak trs matanya ilang. Ini liatnya juga jd pengen ketawa.

14. Kalo pas lari rambutnya naik turun. Ya if u know what i mean.

15. Care. Setia nunggu.

16. Manja manja gitu. Lucuuu:))

17. Kalo nerima barang gt ngambilnya ga kasar.

18. Satu pemikiran sm aku. Kalo jorok ya jorok. Jadinya nyambung:))

19. Yang PEKA.

20. Gantengnya juga makin nambah kl pake baju koko.

21. Kalo senyum giginya keliatan, apalagi pas difoto.

22. Wangi!

Well that should've be enough. Meskipun masi banyak lagi, tapi segini ajalah. Sisanya ntar kalo ketemu ya(?)



Minggu, 26 Januari 2014

02:14

I don't know what it means. But it's been 2a.m but I'm still stucked with my Blacky (re: Bleki). I don't know. It's like I don't understand my own feelings. I'm not fine. I'm not good. I'm in pain. Deepest pain, and it's hard to be fixed. I need someone who is really understand about me, my life, my feelings, and my everything. I hate that omdo person. I hate that kind of people.

I heard you speak but now it kills me. Just to hear you say the simple things. Now waking up is hard to do. Sleeping's impossible too. Everything's reminding me of you.

Kapan. Kapan kamu sadar kalo aku kangen kamu. Kapan kamu sadar kalo kangen yang aku rasain ini beda sama yang dulu. Kapan kamu sadar kalo sekarang uda ga kaya dulu. Kapan kamu sadar kalo dulu itu menyenangkan. Kapan kamu sadar kalo aku butuh kamu. Kapan kamu sadar kalo aku sekarang lagi nge-down. Kapan kamu sadar kalo sekarang ini aku ga bercanda. Kapan kamu sadar. Kapan. Kamu. Sadar.

Kapan kamu sadar kalo postingan ini buat kamu?

Selasa, 21 Januari 2014

Buat yang lagi ngambek

"Kasih maafkanlah aku, dan jangan kau membisu karena kesalahanku, keegoanku. Berikanku kesempatan. Tuk perbaiki semua karena ku hanya ingin. Membuatmu bahagia"

Senin, 20 Januari 2014

SICK QUOTES


"when you really have so much to do, but all you do is lie down on your bed"

 ya ini yang lagi aku rasain. tugas ulangan numpuk. datengnya seabrek. gaberani nunda takutnya malah tambah banyak, membludak. saking banyaknya yang harus dikerjain, saking sibuknya (seharusnya) jadinya bisa diem aja. lebih memilih buat tiduran, hapean, galo galoan, tapi itu pikiran masi kemana mana. bisa dibilang muna sama diri sendiri lah.

"sakit hati itu kaya kertas origami yang dilipet lipet sampe gabisa dilipet lagi. habis gitu dijabarin. coba liat permukaanya. masih ada bekas lipetannya kan? meskipun udah dibenerin seperti sedia kala, tapi tetep aja ga 'kaya awal'. masih ada kusutnya." 

"ngebikin orang sakit hati itu ibarat mecahin piring. coba habis dipecahin bilang maaf ke piring. bakalan balik ga tuh piring? bakalan utuh lagi ga?"

intinya itu, meskipun udah nyesel, udah bilang maaf, tapi tetep aja gabisa balikin keadaan. udah terlanjur sakit, ya gabisa balik lagi kaya awal.

emang susah xob buat kaya dulu lagi. 

Kamis, 16 Januari 2014

Random.

Ini hati apa nasi campur? Dicampur-campur, diulet-ulet, terus dimakan. Terus keluar jadi eek. Habis gitu di flush, terus ilang. Intinya? Gaada yang abadi di dunia ini. Yang awalnya janji macem2 pasti ada yg jadinya omdo. Ada. Asal kalian tau, aku, Rizqi Mayang Anugrahanti, selaku Ketua Adat menurut hasil dari tespekerjaan.com, aku paling benci orang omdoan. Ngomongnya "ayolo!" "daltok wes!" "Ayolo gak wedi!" tapi ujung2nya, "he maaf aku gabisa" "he sepurane aku uda ada janji" "gatau bisa apa engga, aku usahain dtg" (ini yg biasanya bohongbgt) mending dari awal diem lah.

I hate this random feeling lah.

Rasanya itu pingin nabok, nyakar tembok, nangis, teriak, mbogem, mbunuh orang, njambak orang, ndorong orang ke jurang, melorotin celananya orang, nggrepe2 orang,... Eh yaowoh salah ketik. Ini kan reminders di hp.

Intinya itu ya ada kalanya perasaan seneng sama sedih itu jadi satu. Jadinya ya kaya gini. Gajelas. Rasanya pgn nangis, marah, diem aja saking gatau pgn ngomong apa. Well.

I DON'T (FUCKING) LOVE YOU, HEARTBREAKER. I THOUGHT YOU'RE DIFFERENT. I THOUGHT YOU'RE REALLY CARE. HAHA aku salah duga bro ternyata.

Minggu, 05 Januari 2014

Sadnight

"Have you ever covered your sadness with a fake smile?"

Yep. Everybody deserves it.

Sekuat apapun seseorang, pasti dia gamau diliat nangis. Padahal nangis itu bukan nunjukkin kelemahan. Justru nangis itu nunjukkin kalo kita itu udah kuat bertahan. Untuk waktu yang lama dan kemudian lelah akan hal itu.

Aku. 

Kalo sayang sama orang, gamau liat dia sedih. Seolah-olah itu uda jadi masalahku, beban pikiranku. 

Kalo sayang sama orang, pastinya pingin liat dia bahagia terus. Sama aku tentunya. Tapi kalo bahagianya dia di orang lain, yaudah. Mendingan nglepasin daripada ada tapi ga bahagia kan?

Itu malah nyusahin. Emang susah buat nglepasin orang yang disayang buat orang lain, meskipun itu buat dia bahagia. Tapi kalo udah gini gimana?

Relain.

It's the best way. Even it hurts.