"maino gitar sambil nyanyi, rekamen, terus kirimen ke aku. plis"
Permohonanku ke seseorang yang aku anggep sahabat. Aku memohon kayak gitu di bbm soalnya aku gak bisa tidur. Butuh semacam lagu pengantar tidur. Soalnya bentar lagi masuk sekolah men. Kalo keterusan insom, bisa-bisa kebiasa bangun dengan jam liburan. Oke cukup. Aku bbm gitu sambil nahan ngantuk.
10 menit...
20 menit...
30 menit...
40 menit...
Bbmku tak kunjung terbalas. Dibaca aja enggak. Oke akhirnya aku mencoba untuk tidur tanpa balasan bbm dari seseorang itu.
Besok paginya, aku ngecek hape. Masih aja belom dibales dan juga belom diread. Aku marah. Kesel. Dongkol. Nangis. Meraung. Mencakar pintu *asli lebay*. Yaudah akhirnya aku ngambil handuk buat mandi. Eh lha kok ada led merah...
"lagu apa may? :D"
Hening.
Ditunggu semaleman, jawabnya tanpa dosa. YaAllah ampuni dia. Yasudah akhirnya aku bales apa adanya.
"terserah yg penting enak"
"hmm apa ya...lagu lama apa baru"
"terserah yg penting enak"
"hmm gimana ya... nanti malem aja ya"
Hening.
Kampret.
Ternyata disuruh nunggu lagi. Sumpah, kalo ada debog pisang, bisa-bisa aku timpuk pake itu *sabar*.
Sorenya, dia ngebbm aku. Mau tanya lagu apa yang aku mau. Ya.. Aku jujur aja kalo lagi pingin lagunya "Christina Perri - A Thousand Years". Dia cuma bilang "oalah iya iya" dan nyuruh aku nunggu sampe malem soalnya dia lagi nggak di rumah-_-.
Malemnya, aku melongo. Nunggu bbm dari orang yg pingin aku timpuk debog pisang itu. Agakan lama, eh ada bbm. Kesenengan, eh lha kok broadcast message. Sumpah itu momen yang menyedihkan... Dan akhirnya ada led lagi... Dan apa yang terjadi??? Oalah cuma notif fb. Yaudahlah pasrah lagi. Dan manggis gak berbuah buncis, ada led merah dan ternyata itu bbm. Aku sudah mbatin negatif, eh lha kok... Batinanku salah. Yang ngebbm beneran orang itu.
"may, udah aku rekam nih"
"yaudah sini kirim"
"tapi suaraku jelek may"
"udah gapapa, lagu apa se?"
"sesuai permintaanmu a thousand years"
Deg. Hening.
Anak ini kok nurut ae batinku.
"yaudah sini kirim"
"nggak, nanti kamu ketawa"
"halah gapapa talah. gak tak guyu"
"ntar aja ya aku kirimnya, aku mandi dulu"
Hening.
Dafuq! Disuruh nunggu lagi. Yaampun kebanyakan nunggu hari ini. Entah. Mendapatkan satu voice note aja, penantiannya sampe kayak begini. Astaghfirullah *sabar lagi*
10 menit...
20 menit...
30 menit...
Batinku pun angkat bicara lagi, "anak ini mandi cek lamane"
Akhirnya dia ngebbm.
"may, aku rekam ulang lagi aja ya. tadi itu banyak suara kresek-kreseknya, keras pelan. sabar ya, nanti pasti aku kirimin kok"
Tau maksut dia ngomong gini apa? Ya. Aku disuruh nunggu lagi. Kalian pasti lelah menghitung kata "nunggu" di postingan kali ini. Yang mbaca aja capek apalagi yang bikin sekaligus mengalami... *pukpuk*
10 menit...
20 menit...
30 menit...
40 menit...
(nama disensor) sent you a voice note.
Itu udah may, jelek suaraku. Ketawa dosa pokoknya.
Yaa, dan akhirnya aku ngesave file dengan namanya dan judul lagunya yang dia bawain.
Aku dengerin...
Mendengarkan dari awal...
Petikan gitar yang lihai sehingga membentuk nada yang indah...
Suara rendah yang khas...
Semuanya aku suka. Meskipun dia menyanyikan dengan suara yg gak tepat dengan nada... Menurutku bagus. Indah dan sempurna di telingaku. Aku terdiam. Suasana menghening. Debog pisang yang tadinya mau aku timpukin, jadinya aku kasih anak-anak sekitar entah mereka jadikan mainan atau apa *ngaco*. Yang awalnya aku emosi, langsung terhanyut dan mulai bisa ngatur emosi.
"I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more"
I like the way he sang that part. Kesannya mendesah tapi enak. Romantis. Serasa beneran dia udah cinta aku seribu tahun yang lalu. Dan akan terus mencintaiku 1000kali. Aku suka banget.
Aku di Surabaya. Dia di Gresik.
Waktu di bis aku bondo headset. Dia bondo hape.
Kita saling melengkapi.
Sayangnya aku cuma sahabatan sama dirinya (gak sebut nama). Ya emang takdirnya gini...
Voice note "a thousand years" akan tetap bertahan disini, di hp. Dan begitu seterusnya.
"kamu liat bulan kan sekarang?"
"iya kenapa?"
"aneh ya. aku di surabaya, kamu di gresik. tapi sama-sama lagi liat bulan. rasanya deket ya"
"hehe iya juga ya"
-sekian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar