Rabu, 26 Juni 2013
01.20
Rooftop Villa Era
"hei" *njawil pundak*
"hm?"
"mau ngomong"
"ngomong? ngomong aja"
"disana" *nunjuk pojokan*
"oalah iya"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"tau ga apa yg pingin tak omongin?"
*ketawa*
"lhe serius, tau ga?"
*ketawa*
"eh eh serius, tau ga?"
"engga, aku gatau!" *sambil pringisan*
"yaowooooooh"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"sebenernya itu...selama ini aku itu...suka kamu" *ga liat wajahnya*
"oalah iya iya tau kok" *sambil liat mercon yg kebetulan uda dinyalain*
"hm ya terus?"
"kita temenan deket masih enak kok may, temenan aja ya"
"lo gapapa, aku ga nuntut status kok. ya terserah kamu, aku kan cuma ngomong aja..."
"lha iya, kita temenan aja ya. masih enak kok"
"oh yaudah kalo gitu. beneran ya tapi?" *ngajak salaman*
"iyaaa beneran" *salaman*
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*masih salaman*
"tapi janji lo!"
"iya iyaa"
"jangan cuekin aku, aku gasuka dicuekin"
"engga enggaa"
"mentionku balesen"
"iya iyaa"
"bbmku juga balesen"
"iya iyaa"
"he apanya, kapan hari cuma deliv tok, ga kamu read"
*tatapan tajem* "udah aku read!" *neges*
"apanyaa, cuma deliv ga kamu read gitu!"
"oalah ya maaf, aku yg salah. ntar kapan-kapan aku bales kok, kalo kamu bbm"
"bener ya, janji?"
"iya janji"
"okeoke, makasih ya" *nglepasin salaman*
"iya"
"lo jangan nggondok ta!"
"engga, aku ga nggondok!"
"eh seriusaan"
"iyaiya, aku ga nggondok ini lo"
lega? udah sih. masih ada yang ngganjel? hmmm gimana ya...entah kenapa padahal udah bilang tapi masih aja galau menyerang. entah kenapa...apa karena penantian berbulan-bulan tapi hasilnya cuma sebagai temen? ya mau gimana lagi. emang ini maunya dia, ga mungkin kan kalo cuma nuruti egoku. yaudalah, emang ditakdirin mblo dulu. but i won't give up on him, i will make him as the last...and the best...i wish...
(the dialogue is already translated into Indonesian, and a lil bit Surabayanesse)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar