Senin, 02 September 2013

Dear Mr. Bilowoseno,

HEY DAD, I LOVE YOU TO THE MOON AND BACK. TODAY, IS YOUR BELATED DAY. THIS POST IS MY (ONLY) GIFT FOR YOU. SORRY I DON'T GIVE YOU ANYTHING LIKE YOU'VE GIVEN TO ME. BUT I'M SURE, WHEN I GROW UP,  BE A SUCCESSFUL WOMAN (AMEN) I'LL GIVE U PRESENTS MORE THAN THIS. HAPPY BIRTHDAY DAD, I HOPE YOU'LL ALWAYS BE HEALTHY. ALLAH SWT BLESSED YOU, MY HERO.

Papa, pria pertama di dunia ini yang paling aku sayang dan paling kubanggakan. Kini kau sudah berumur 53 tahun. Sudah kepala lima. Bisa dibilang tua. Tetapi bagiku, berapapun usiamu, kau tetap muda bagiku. Kaulah pria tertampan yang pernah kulihat.

Pa, aku tahu. Aku banyak sekali membuat kesalahan. Tapi kau tidak pernah menunjukkan kemarahan. Yang kau ucapkan adalah ungkapan khawatir dan seolah mengatakan "jangan diulangi lagi dek". Tapi aku cenderung melakukan hal itu lagi, itu lagi. Raut marah kadang kau tunjukkan, ucapan lembut yang peduli itu sering kau tunjukkan.

Pa, aku mengerti. Mungkin kerutan di wajahmu itu adalah bentuk dari apa yang kau pikirkan. Pikiranmu terhadap anak-anakmu. Tetapi kau tidak pernah melibatkan orang lain dalam hal ini. Ya mungkin Mama. Tidak sedikitpun terpampang raut stres, hanya ada senyuman walaupun kadang raut wajahmu memerah dan ekspresimu seperti orang marah. Itupun karena terkena panasnya sinar matahari.

Pa, yang aku pegang, yang aku mainkan, ini semuanya milikmu. Karena kaulah yang membiayai semua ini. Meskipun kau tidak mau dianggap begitu. Kau yang membiayai, aku yang menggunakan.

Pa, meskipun kau sering membuatku jengkel dan kesal, ya kadang juga berkata dengan logat yang kasar, itu hanya sebentar. Karena aku tahu, tiap kali kita menyentak orang tua, semakin kita memperpendek usia mereka. Aku tak ingin. Aku berjanji akan terus menjaga sikap dan cara bicaraku.

Pa, nanti kalo aku udah dewasa terus nikah, Papa harus jadi waliku ya. Papa harus ngucapin ijab kabul pada calon suamiku kelak. Aku ingin Papa yang melakukannya. Agar Papa tau, setegas apa pria yang akan memimpin rumah tanggaku kelak.

Pa, terima kasih. Terima kasih sudah membimbingku, menuntunku, membahagiakanku, mengasihiku, dan selalu menyayangiku. Semua  lelucon yang pernah kita tertawakan, semua lagu yang pernah kita nyanyikan, semua film yang pernah kita tonton bersama, dan semua liburan yang pernah kita habiskan bersama... Akan kuukir sedalam - dalamnya agar tidak terkikis dalam ingatan sebagai kenangan yang terindah. Dan itu akan terus berlanjut, tidak berhenti sampai disitu saja.

Aku menyayangimu, Papa. Aku harap kita bisa terus berkumpul bersama Mama, Kak Dimas, dan Kak Iqbal. Sampai akhir nanti :)

his quotes;

"Selamat ulangtahun Pa! Maaf cuma bisa kasi gambar"
"wah makasih ya sayaang, ini udah lebih dari segalanya kok. kadonya itu yang penting nanti kamu sukses"

"Pa, nanti kalo ada cowok yang nakal sama aku, ngegantungin aku,  Papa yang maju ya!"
"bereees, kalo perlu biar Papa hajar satu satu"

"Paaaa, aku galau penjurusan"
"sudaah jangan galau, yang penting yang terbaik buat kamu. yang kamu pikir bisa nyuksesin kamu nanti"

"Paaa aku mau Korea, mau Maladewa, mau Amerika!!"
"jangan sekarang ya dek. nanti kalo kamu udah sukses, kamu bisa kesitu semua sendiri pake uang sendiri. kalo mau liburan, yang deket deket aja dulu ya"

"Paaa, temen - temenku banyak yang udah bawa mobil sendiri. Aku kapan?"
"kalo ada kursus yang bisa langsung nembak SIM, Papa gak bakalan nunda - nunda dek. sabar ya tahun depan, nunggu 17th. kamu juga harus ngestabilin emosimu kan?"

ONCE AGAIN, I LOVE YOU DAD! HAPPY 53TH BIRTHDAY! WISH U ALL THE BEST! :***






with love,

dekmayang:3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar