Buku, iPhone, dan Facebook

Disini nggak ada niatan untuk nyombongin yang aku punya (alhamdulillah) disini, aku sedang menumpahkan seluruh isi hatiku. Memang benar kata pepatah,

"dibalik tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat"

Tapi kali ini aku nentang pepatah itu. Karena yang aku alami gak kayak gitu. Benar-benar berbanding terbalik dan sangat berbeda. Sekali lagi, BERBEDA!!! sebenernya yang bener itu adalah,

"dibalik tubuh yang sehat, terdapat hati yang hancur"

kenapa? kena hepatitis? ya nggak lah. Ya aku galau lagi. Dibuat galau lagi gara-gara orang yang sama dan sama sekali nggak enak. Ya siapa lagi kalo bukan Momo? Momo lagi! enek! bosen! tapi ternyata aku emang gak konsisten dan mudah goyah. Aku malah luluh dan kangen sama Momo. padahal Momo gak gitu ke aku kan? Oke fine. Sebenernya aku juga bingung kenapa ngasih judul yang gak nggenah dan susah dipahami. Tapi semua itu berarti buat aku. Oke, aku bakal jelasin semuanya ke kalian. Jadi gini... Ehem.

Yang pertama adalah Buku.

Aku nulis tentang harapanku kalo suata saat nanti aku sama Momo bisa jadi. Aku nulis namanya Momo banyak banget sampe aku beli bolpen gel lagi biar aku bisa nulis lagi. Banyak untaian kata yang aku buat hanya untuk Momo. Harapanku, impianku, dan semuanya aku curahin di buku itu. Banyak tulisan random yang isinya ngolokin cewe-cewe yang ndeketin dia. Bahkan aku nggambar "barang"nya anak laki-laki saking aku mangkelnya disitu. Pikiran ruwet, isi buku pun ikut ruwet.

Yang kedua iPhone,

Lho kok bisa? Gimana nggak. Lha wong aku smsan sama dia pake hp iPhone kok. Aku nanyain lagi apa, aku ganggu apa enggak, semuanya aku tanyain. Bahkan aku nanya gimana cara make celana dalam bagi anak laki-laki! Ya enggak lah. Rekayasa doang kok.
Aku sms, dia respon baik. Tapi lama kelamaan kok anak ini gak sms lagi. Padahal biasanya anak ini selalu memenuhi inboxku. Ya sempet terpikir kalo dia lagi gak pegang hp. Aku liat dia jalan, gak pegang hp. Yaudah, aman. Berarti udah gak pegang hp, makanya gak bales sms. Tapi manggis berbuah manggis *yaiyalah. Aku gak sengaja buka hpnya anak yang kebetulan temen deketnya Momo. Untuk menjaga privasi, maka disamarkan saja jadi "Temo" alias (TEmen MOmo) *terserah mau dicap gak kreatif juga gapapa.
Aku baca smsnya dan tiba-tiba ada suara seperti suara gebrakan meja. Oh ternyata Wibi. Serius deh. Kayak ada yang ngganjel dan gak enak banget. Smsnya dibales! Dibales! DIBALES!!! Huaaaaaaaaa!!! *diguyang tetangga. Dan semenjak itu aku galau. Nyoba sms lagi. Eh gakdibales. Yaudah terima takdir aja. Terima. Terima. Te...ri...maaa *lemes.

Yang terakhir itu Facebook,

Kedekatanku berawal dari facebook. Emang bener. Seperti di postinganku yang sebelum-sebelumnya. Semua berawal dari sini, dunia maya. Rasanya seneng dan bahagia *sama aja perasaan. Yang jelas semua berawal dan berakhir disini. Rasanya kalo liat history messagesku sama dia rasanya haru banget. Pingin nangis tapi lebay. Pingin marah disangka kelainan. Serba salah. Serba salah. Semuanya serba salah.

I don't know what happens next. The main is, I miss him. Yeah..

AKU KANGEN MOMO! KANGEN BANGET!

Aku ambil hp, aku buka playlist. Rasanya perih disini. Aku klik lagu "Pee Wee Gaskins - Sebuah Rahasia". Jadi keinget sama ceritanya Raditya Dika di "Cinta Brontosaurus". Maaf bang, aku copas kata-katamu.

🎵lupakan saja dan jangan pernah kau kembali disini
keringkan semua lukaa...
berlarilah karena kau akan kulupakan
kalau bisa kuulangi ceritaa...🎵

Tersendat disitu dan tiba-tiba air mata mengalir dari kedua mataku. Aku menangis. Menangisi seseorang yang pernah mengisi hati ini. Kuusap air mataku. Bersama berakhirnya lagu ini dan dentang jam 12 kali, aku belajar untuk bisa melupakan Momo walaupun susah dan berat untuk meninggalkannya.

-sekian-