Kamis, 05 April 2012

Cegek Moments

sebelumnya mau nglemesin leherku yang tengeng dulu. tuk wak... aah lega rasanya. barusan bikin yang 3T, sekarang udah bikin yang baru lagi. dan so pasti, lebih panjang! waow, apanya yang panjang? jangan ngeres dulu ya heuheuha.

disini ada nggak yang udah dicegeki? oh bentar dulu. cegek itu apa sih? ("yang suaranya hik-hik itu kan?" "itu cegukan") oke. cegek itu semacam dibikin speechless tapi nggak dengan kata-kata romantis. justru dengan kata-kata mematikan yang bisa membuat seseorang terdiam dan ngomongnya ngasal. di 9d udah banyak banget kejadian gini. oke, ceritain yaa...

pertamanya itu pas ultahnya Hendar. waktu itu hari senin pas pergantian jam pelajaran. bu Wiwik (wali kelasku) masuk kelas dengan senyumannya dan tanpa pertanyaan. justru yang bertanya itu anak-anak. "kok ada jamnya bu Wiwik? kan senen nggak ada" setelah pertanyaan itu mulai muncul, bu Wiwik bernyanyi di depan temanku yang bernama Novel sambil ulurin tangan buat salaman. "selamat ulangtahun..kami ucapkan" anak-anak terdiam. aku berpikir "lho? Novel ulangtahun juga?" tapi habis itu anak-anak pada teriak, "bu salah! yang ulangtahun Hendar!" bu Wiwik pun kaget dan berkata, "oalaah, lha mirip e!". akhirnya Hendar maju dan salim ke bu Wiwik. "saya yang ulangtahun bu!" suasana pun berganti menjadi ngakak. Wibi pun memulai celotehannya (tentu saja pas bu Wiwik udah keluar) "paling bu Wiwik iku moleh terus klukupan bantal". serentak aku sama yang laen ikutan ngakak. o dasar Wibi.

kejadian yang kedua itu pas pelajaran pak Lilik. pas pak Lilik ngajar, dia ngasih soal. anak-anak pada gak bisa jawab. mereka udah bersusah payah sampe keringetan cuma buat njawab pertanyaan pak Lilik. semua dibilang salah. jawabanku juga dibilang salah. akhirnya aku muangkel pol-polan dan mbahas yang lain. terus karena semua udah mengibarkan bendera putih alias nyerah, pak Lilik pun ngasih tau jawabannya. suasana agak rame dan pak Lilik nanya, "jawaban yang ini pasti bener ana-anak". aku pun teriak "insyaAllah!" suasana pun menghening dan tatapan mata menuju padaku semuanya. aku agak takut, tapi buat apa? dan setelah itu, pak Lilik mulai berceramah dengan tema "InsyaAllah". mulai kesindir, dan semua pada ngliat aku sambil ketawa. oh god

yang ketiga adalah kejadiannya Ayu Putri. kalo ini sih bisa dibilang "FAIL". waktu itu si Riefta beli makaroni pedes kabayannya mbak sus. si Ayu duduk-duduk sambil dengerin lagu-lagu koreanya. nah waktu itu Riefta barusan kembali dari kantin. entah gak tau kejadian detail-nya. yang jelas si Ayu salah ngomong. "makaroni" jadi "markoni". entah itu bancakannya kapan. yang jelas Riefta sama duo Bagas pada ketawa, nertawain Ayu. si Ayu ngempet ngguyu sambil malu-malu. akhirnya semenjak kejadian itu, aku sama Riefta mengganti segalanya menjadi markoni.

"maay, aku markoni"
"turunkan harga markoni!"
"markoni nggak bisa bobok'

dan semacamnya. sabar ya Yu, aku selalu ada untukmu. eaaak dor.

kejadian ketiga adalah kejadian yang dialami Tito dan Ojik. waktu itu bahasa indonesia dan bu Yuyun lagi mbahas try out 2 minggu yang lalu. kebetulan bu Yuyun juga ngeliat Tito sama Ojik. si Tito ngelus rambutnya Ojik, njawil dagu dan semacamnya. yah, kebiasaan yang dilakukan oleh orang yang ingin kebahagiaan. dan ternyata bu Yuyun sudah lama menyaksikan aksi mereka berdua. akhirnya bu Yuyun pun angkat bicara. "To, kamu apa nggak enek toh nganu-nganu sebelahmu? Saya yang lihat saja ndak kuat" Tito pun mringis entah sambil kasih alasan yang pastinya aku nggak tau.

kejadian serupa pun dialami Wiwid sama Novel. mereka duduk di barisan paling depan. sekali lagi, PALING DEPAN! si Wiwid tiduran di dadanya Novel. tapi Novel nggak meronta untuk menolak. justru ia sangat bahagia dan menempatkan kepala Wiwid dengan tenang. kalo nggak salah waktu itu pelajaran bu Yuyun dan itu pembahasan SKL. mereka tertangkap basah tiduran bersama dengan wajah polos tanpa dosa. bu Yuyun pun berbicara tanpa pertanyaan. "iki arek loro kok isok turu-turuan iki lho" karena reaksinya Wiwid yang lambat, ia malah nggak berhenti. malah diteruskan soalnya udah saking senengnya. astaga Wiwid. ada apa denganmu? Novel juga.

ternyata masih banyak cegek moments di 9d. tapi aku nggak tau dan mungkin itu terjadi di kalangan tersendiri. 9d emang surganya apa-apa. banyak kejadian lucu, galau, menyedihkan, dan lain-lain. mungkin udah cukup atas cerita ini. ini punggung udah remuk, perut kegencet, dan lain-lain. cukup sudah dan semoga karya ini memuaskan pihak yang membaca.

-sekian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar